1.
ETIKA, PROFESI DAN PROFESIONALISME
Definisi Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa
Yunani adalah “Ethos”,yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan
(custom). Etika biasanyaberkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan
istilah dari bahasaLatin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang
berarti jugaadat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatanyang baik (kesusilaan),
dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etikadan moral lebih kurang sama
pengertiannya, tetapi dalam kegiatan seharihari
terdapat perbedaan, yaitu
moral atau moralitas
untuk penilaianperbuatan yang
dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistemnilai-nilai yang
berlaku.
Definisi Etika menurut para ahli
DR.
James J. Spillane SJ
Etika adalah
mempertimbangkan atau memperhatikan perilaku manusia dalam mengambil suatu
keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan
akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya dan
perilaku seorang pada orang lain.
Prof.
DR. Franz Magnis Suseno
Etika adalah suatu
pengetahuan yang memberikan arahan, acuan dan pijakan kepada tindakan manusia.
2.
Definis Profesi dan Profesionalisme
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan
dari pelakunya. Biasanya
sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan
yang dipegang oleh seseorang, akan
tetapi tidak semua
pekerjaan atau jabatan
dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para
pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang
disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetapi memerlukan
suatu persiapan melalui pendidikan dan
pelatihan yang dikembangkan
khusus untuk itu. Pekerjaan tidak sama dengan profesi.
Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat
awam adalah sebuah
profesi sudah pasti
menjadi sebuah pekerjaan, namun
sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme
serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan
kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal
inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua
orang menganggap bahwa
pekerjaan dan profesi
adalah sama.
Profesionalisme merupakan
komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya
secara terus menerus.
“Profesionalisme” adalah
sebutan yang mengacu
kepada sikap mental
dalam bentuk komitmen dari para
anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan
kualitas profesionalnya. Alam
bekerja, setiap manusia dituntut untuk
bisa memiliki profesionalisme karena di
dalam profesionalisme
tersebut terkandung kepiawaian
atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill,
waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan
semua bagian atau elemen. Profesionalisme juga
bisa merupakan perpaduan
antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung
jawab moral.
3.
Definisi
Etika Profesi
Etika profesi menurut
keiser adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan
professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai
pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar
dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar
atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang
tidak professional.
1.
Menurut
pendapat kalian kepakaran teknik industri !
Kepakaran dalam teknik industri adalah
mengatur suatu jalan nya perusahaan dari input sampai output. Teknik industri
mampu merencanakan, menjalankan dan mengendalikan suatu masalah agar hasil yang
didapatkan lebih optimal. Teknik industri mampu menganalisis masalah-masalah
yang terjadi dan memberikan suatu solusi yang dapat memperbaiki permasalahan
tersebut. Pemahaman teknik industri sangatlah luas berdasarkan ilmu pengetahuan
yang dipelajari dari biaya yang mendukung, material, alat dan mesin, manusia
dan yang lainnya yang mendukung seluruh kerja dari suatu perusahaan.
2. Tuliskan
karakter tidak ber etika menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari beri 3
contoh dan analisa.
1. Berbicara
dengan suara keras didepan banyak orang dengan pembicaraan yang tidak penting. Seharusnya
sebelum kita mengeluarkan suara keras, harus melihat situasi sekeliling kita
apabila dilakukan di depan banyak orang dengan pembicaraan yang tidak ada makna
dan tujuannya maka seharusnya tidak dilakukan.
2. Bercanda
pada saat sholat di masjid. Bercanda pada saat sholat akan mengganggu
konsentrasi orang lain yang sedang melakukan ibadah dan dapat mengakibatkan
munculnya suatu permasalahan akibat orang tersebut kesal dengan tingkah laku
seseorang yang mengganggu orang lain untuk ibadah.
3. Mahasiswa
tidur didalam kelas ketika ada dosen sedang mengajar. Penyebab mahasiswa
tertidur didalam kelas akibat terlalu lelah akibat aktivitas malam hari, tidur
yang terlarut malam yang mengakbatkan mahasiwa tersebut tidur dan tidak dapat
mendengarkan dosen yang sedang menerangkan, maka perlu adanya pengaturan pola
istirahat yang cukup agar saat mahasiwa masuk ke kelas ke adaan tubuh siap untuk menerima semua mata kuliah
yang diajarkan.
2.
Tuliskan
aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja beri 3 contoh dan analisa
1. Menghina
dan menghujat hasil pekerjaan orang lain karena pekerjaan yang dihasilkan tidak
sesuai dengan harapan. Meskipun hasil pekerjaan tersebut mengecewakan, namun
kita tidak boleh menghujat atau menghina hasil pekerjaan tersebut seharusnya
kita memberikan motivasi dan masukan gar lebih semangat dan mengerjakan dan
menperbaiki kembali hasil kerja yang tidak sesuai yang nanti nya hasil
pengerjaannya lebih optimal.
2. Tidak
datang tepat waktu saat bekerja dan dibiarkan begitu saja tanpa adanya teguran
dari atasan. Seharusnya atasan juga harus memantau kinerja karyawan karena
dapat merugikan perusahaan dari segi waktu. Atasan harus menindak lajutkan
perbuatan tersebut dengan sanksi-sanksi yang membuat mengerti bahwa waktu
sangatlah berharga yang harusnya tugas dapat terselesaikan tapi malah tugas
menumpuk karena waktu pengerjaannya di ambil oleh keterlambatan yang diperbuat.
3. Tidur
saat jam kerja yang menyebabkan tugas idak terselesaikan tepat waktu. Memberikan
sanki yang tegas terhadap karyawan yang tidur saat jam kerja agar karyawan
mengatur pola tidur yang tidak terlarut malam dan karyawan pun tidak kurang
tidur dan siap untuk bekerja.
Sumber :
http://www.unhas.ac.id/~rhiza/arsip/kuliah/ETIKA_PROFESI/DOKUMENTASI/Etika_n_Profesi.pdf
Nama : Imas Mashitoh
Kelas : 4ID11
N NPM : 35414232
Tugas : 1 Etika Profesi